Facebook Pixel Code 5 Cara Melatih Bayi Berjalan dengan Cepat

5 Cara Melatih Bayi Berjalan dengan Cepat

Salah satu tahap perkembangan bayi yang dinantikan adalah saat buah hati mulai bisa berjalan. Rata-rata bayi mulai menunjukkan tanda siap berjalan ketika usianya sudah menginjak 10-12 bulan. Namun, ada pula bayi yang lebih cepat mulai berjalan atau lebih lambat daripada waktu pada umumnya.

Kecepatan buah hati untuk bisa mulai berdiri dan berjalan dipengaruhi banyak faktor, Bun. Salah satu faktor utamanya adalah perkembangan otot dari bayi. Jika otot-otot motoriknya sudah cukup kuat, biasanya buah hati lebih mudah belajar berjalan. Sebaliknya, apabila perkembangan ototnya terhambat, buah hati pun mungkin akan mulai belajar berjalan lebih lambat.

 

Baca juga: Tips Mendukung Stimulasi Bayi 3 Bulan

 

Karena itu, jika hendak tahu cara melatih bayi berjalan yang cepat, Bunda harus melihat kesiapan kekuatan ototnya terlebih dahulu. Tanda paling simpel yang bisa menjadi acuan Bunda untuk melatih berjalan adalah jika buah hati sudah bisa tegap berdiri. Selain itu, buah hati harus sudah bisa duduk tegak dalam waktu cukup lama.

Nah, berdasarkan tanda-tanda tersebut, Bunda bisa memberikan stimulasi kepada buah hati agar mulai berjalan. Ini karena belajar berjalan butuh keberanian besar bagi buah hati. Berikut beberapa cara melatih bayi berjalan dengan cepat.

Kurangi Waktu Menggendong

Menggendong buah hati mungkin merupakan ungkapan rasa sayang Bunda. Namun, kalau dibiarkan terus-menerus, buah hati akan terlalu nyaman dan malas berjalan sendiri. Cobalah mulai mengurangi waktu menggendong buah hati. Jika buah hati merengek, berilah penjelasan bahwa Bunda akan menatah untuk membantunya berjalan. Menggendong bayi terlalu lama bisa membuat pertumbuhan tulang dan ototnya tidak optimal loh, Bun. Maka dari itu, salah satu cara untuk melatih bayi berjalan pertama adalah kurangi waktu menggendong si kecil.

Biasakan Duduk Tanpa Sandaran

Salah satu cara melatih bayi berjalan, ia membutuhkan tulang belakang yang tegak. Bunda bisa melatihnya dengan membiasakan buah hati duduk tanpa sandaran. Coba dudukkan buah hati di lantai tanpa bersandar ke tembok. Cara ini bisa membuat duduknya lebih tegak dan memudahkannya belajar berjalan nantinya.

Letakkan Mainan di Posisi Agak Tinggi

Semakin sering anak berdiri, kesempatannya untuk lebih cepat berjalan akan semakin besar. Bunda bisa menstimulasi buah hati untuk berdiri dengan memindahkan mainan-mainannya ke jangkauan yang lebih tinggi. Bunda bisa menaruh mainannya di atas meja atau kursi. Apabila anak sudah bisa meraihnya, ambil dan coba pindahkan mainan ke jarak yang agak jauh dengan ketinggian yang sama. Dengan cara itu, anak terpaksa mencoba berjalan untuk meraih mainannya.

Latihan Mendorong

Buatlah latihan berjalan terasa menyenangkan bagi buah hati. Bunda bisa menyiasatinya dengan menjadikan latihan sebagai permainan seru. Contohnya, jadikanlah kursi plastik sebagai alat latihan berjalan buah hati. Biarkan buah hati Bunda berlatih berjalan dengan mendorong kursi tersebut. Cara ini ampuh menumbuhkan semangat dan keberanian buah hati untuk berpindah dari satu ke tempat lain dengan kakinya sendiri. Namun, sebaiknya Bunda tetap mengawasinya karena ada kemungkinan buah hati terjatuh ketika sedang latihan mendorong.

Hindari Penggunaan Alas Kaki

Koordinasi buah hati ketika tahap berdiri dan berjalan masih amat rentan. Biasakan buah hati melatih koordinasinya tanpa harus menyesuaikan dengan benda-benda asing. Artinya, Bunda tidak perlu memberikannya alas kaki untuk mulai berjalan karena justru dapat mempersulit koordinasinya. Biarkan buah hati Bunda bertelanjang kaki ketika berlatih berjalan. Dengan demikian, ia lebih bisa memantapkan langkah dan koordinasi antarkakinya.

Artikel Terpopuler