Facebook Pixel Code Memilih Tempat Imunisasi Bayi ? Ini yang Perlu Bunda Pertimbangkan

Hal Ini Perlu Bunda Pertimbangkan saat Memilih Tempat Imunisasi

Pilih Imunisasi Bayi Di Puskesmas atau di Rumah Sakit?

Di mana sebaiknya Bunda memberikan imunisasi bayi? Apakah ada perbedaan antara imunisasi di posyandu setempat, bidan atau dokter anak, atau puskesmas? Yuk, cari tahu informasinya, Bun.

Imunisasi di Posyandu

Pos pelayanan terpadu, atau yang dikenal dengan nama posyandu, zaman sekarang sudah jauh lebih memadai. Apalagi, bila Bunda ingin mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas bagi buah hati tanpa ke rumah sakit.

Lebih penting lagi, pelayanan kesehatan dari posyandu juga bisa mencukupi imunisasi buah hati Bunda. Setidaknya ada tiga alasan melakukan imunisasi bayi di posyandu.

  1. Ada di Setiap Permukiman

Setiap permukiman sekarang ini diwajibkan untuk memiliki posyandu sendiri. Lokasinya yang dekat dengan rumah, Bunda tentu bisa mendatanginya dengan lebih mudah.

  1. Tidak Dipungut Biaya

Pelayanan kesehatan di posyandu, termasuk untuk imunisasi, tidak dipungut biaya sama sekali. Ini tentunya jadi kabar baik bagi Bunda. Meski tidak dipungut biaya, hal ini tidak mengurangi manfaat imunisasi yang didapat buah hati Bunda dari posyandu.

  1. Menyediakan Jenis Imunisasi Utama

Semua imunisasi wajib yang digalakkan pemerintah dan didukung Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersedia di posyandu. Beberapa imunisasi tersebut antara lain hepatitis B, BCG, Polio, DPT-HIB, dan campak. Semua jenis imunisasi tersebut bisa didapat secara gratis di posyandu dan sebaiknya diberikan sebelum usia bayi 1 tahun.

Posyandu umumnya memiliki jadwal imunisasi untuk vaksin tertentu. Jadi, ada jadwal kapan imunisasi hepatitis, kapan imunisasi BCG, dan seterusnya. Karena itu, Bunda sebaiknya memperhatikan jadwal ini agar buah hati mendapatkan vaksinasi tepat waktu. Bunda bisa datang langsung ke posyandu untuk menanyakan dan mencatat jadwal imunisasi berikutnya.

Imunisasi di Puskesmas

Fasilitas kesehatan Ppuskesmas (pusat kesehatan masyarakat) setingkat di atas posyandu. Karena itu, pelayanan kesehatan dan fasilitas di puskesmas cenderung lebih lengkap. Tentu Bunda juga bisa mendapatkan imunisasi bayi dan anak di puskesmas.

  1. Bisa Diberikan Kapan Saja

Tidak seperti posyandu yang imunisasinya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, di puskesmas Bunda bisa meminta petugas kesehatan memberikan imunisasi kapan saja Bunda mau. Hanya saja, biasanya puskesmas memberlakukan jadwal tertentu untuk pelayanan imunisasi. Sebagai contoh, pelayanan imunisasi hanya dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis.

  1. Biaya Lebih Terjangkau

Puskesmas pada dasarnya dilarang menarik biaya dari pasien untuk pelayanan imunisasi. Kalaupun ada, biasanya hanya berupa biaya administrasi yang jumlahnya tidak besar. Selebihnya, biaya imunisasi dan pelayanan imunisasi bisa Bunda dapatkan secara gratis.

Imunisasi di Dokter atau Bidan

Imunisasi di dokter atau bidan biasanya jadi pilihan populer, apalagi kalau Bunda ingin memperoleh pelayanan lebih lengkap. Apa saja pertimbangan imunisasi di dokter atau bidan dibandingkan puskesmas atau posyandu?

  1. Imunisasi Lengkap

Dokter atau bidan biasanya menyediakan vaksin untuk imunisasi di luar imunisasi wajib. Kalau Bunda ingin memberikan imunisasi influenza, tifoid, atau varisela untuk buah hati, misalnya, dokter atau bidan adalah pilihan terbaik.

  1. Kombinasi Imunisasi

Dokter atau bidan juga bisa menyediakan kombinasi imunisasi, yaitu penggabungan dua jenis imunisasi atau lebih ke dalam satu imunisasi. Sebagai contoh, imunisasi DPT-HIB yang seharusnya dilakukan dalam dua kali suntikan. Dokter atau bidan bisa memberikan kombinasi imunisasi tersebut hanya dalam satu suntikan.

Itulah beberapa rekomendasi tempat Bunda bisa mendapatkan imunisasi bayi. Dalam memilih tempat imunisasi, tentunya Bunda memiliki pertimbangan sendiri. Selain jenis imunisasi yang diperlukan buah hati, sebaiknya Bunda juga mempertimbangkan waktu, lokasi, dan biaya.

Artikel Terpopuler