Facebook Pixel Code Bun, Kenali Tanda Buah Hati Siap Berjalan

Bun, Kenali Tanda Buah Hati Siap Berjalan

Setiap bayi memulai masa belajar berjalannya pada waktu berbeda. Namun, umumnya bayi mulai menunjukkan tanda-tanda siap berjalan pada usia 9-12 bulan. Sebagian sudah lancar berjalan pada usia 14 bulan, tetapi ada yang baru lancar berjalan saat usianya 17 bulan. Hal ini wajar dan tidak perlu dikhawatirkan, Bun.

Sebelum mulai berjalan, buah hati akan menunjukkan tanda-tanda ia siap untuk belajar berjalan. Yuk, kenali tanda-tanda anak siap berjalan berikut ini agar Bunda dapat menuntun setiap tahap belajar berjalannya dengan tepat.

  1. Belajar Berdiri

Pertama-tama buah hati akan mulai belajar berdiri. Ketika tangannya dipegang, bayi mulai ingin berdiri dengan kedua kakinya. Dikarenakan masih menyesuaikan dan belum seimbang, bayi biasanya hanya bertahan berdiri beberapa detik. Buah hati juga akan mencoba berdiri ketika menemukan benda yang dapat digunakan menjadi pegangan. Selain mencoba berdiri, bayi juga akan berlatih untuk menekuk lutut.

  1. Belajar Melangkah

Ketika memasuki usia 12 bulan, buah hati akan mulai belajar melangkah satu demi satu. Namun, pada proses berjalan ini tangannya masih harus berpegangan pada benda di sekitar, seperti perabot, atau dengan tuntunan orang lain. Bunda perlu lebih telaten mendampingi buah hati pada tahapan ini.

Di tahap ini juga, buah hati sudah bisa berdiri tanpa pegangan selama beberapa saat. Bantu buah hati dengan memegang kedua tangannya dan menuntun untuk mengambil langkah satu per satu.

  1. Melangkah Tanpa Pegangan

Beberapa minggu setelah mulai belajar melangkah dengan pegangan atau tuntunan, buah hati mungkin sudah mulai berani melangkah sendiri tanpa bantuan. Pada tahap ini, sebaiknya Bunda juga mulai membiarkan buah hati mengeksplorasi kemampuannya. Biarkan ia berjalan sendiri dan ikuti pelan di sisinya. Bantu beri dukungan secara moril kepada buah hati agar ia semakin percaya diri.

  1. Aktivitas untuk Membantu Bayi Belajar Berjalan

Bunda bisa melakukan berbagai aktivitas yang dapat menunjang proses buah hati belajar berjalan. Pertama-tama, pastikan buah hati hanya dapat menjangkau pegangan yang aman untuk membantunya berdiri, seperti pinggiran sofa atau meja.

Bantu buah hati latihan berjalan dengan cara mengulurkan tangan dan menyemangatinya untuk berjalan menghampiri Bunda. Mainan kesukaan buah hati juga bisa menjadi motivasinya untuk melangkah dan mengambilnya.

Jika diperlukan, bunda bisa menyediakan mainan yang bisa membantu buah hati belajar berjalan. Pilih mainan yang bisa didorong, tetapi cukup kuat untuk dijadikan pegangan. Mendorong mainan atau perabot seperti bangku atau kursi cukup efektif untuk melatih bayi belajar berjalan.

  1. Tahapan Setelah Berjalan

Setelah lancar melangkah sendiri, buah hati akan semakin aktif bergerak. Ia pun akan mulai tertarik untuk naik-turun tangga. Setelahnya, ia akan mulai belajar memanjat perabot seperi sofa atau kursi dan belajar menendang bola.

Memasuki usia di atas 2 tahun, buah hati umumnya sudah dapat berlari dan melompat. Meski sudah lancar dan mantap berjalan, bayi masih harus berusaha menjaga keseimbangannya, seperti berdiri dengan satu kaki.

Mendampingi buah hati dalam tahapan berjalan menjadi satu proses yang mendebarkan. Bunda tentu perlu kesabaran ekstra dan memberikan kepercayaan kepada buah hati untuk mencoba hal baru. Kini, bunda udah siap untuk menemani buah hati belajar berjalan, kan?

Artikel Terpopuler