Facebook Pixel Code Pemberian MPASI 6 Bulan Pertama yang Perlu Dipahami Orangtua

Pemberian MPASI 6 Bulan Pertama yang Perlu Dipahami Orangtua

Selamat, Bunda! Kini si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, artinya ia akan mencoba makanan pendamping ASI (MPASI) pertama. Namun, dalam memberikan MPASI pertama kali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk kesiapan si Kecil dalam menerima makanan pertam bayi 6 bulan.

Syarat yang harus dipenuhi si Kecil sebelum menerima MPASI 

Bunda pasti telah melakukan beragam riset sebelumnya untuk mengetahui pemberian MPASI yang terbaik untuk si kecil. Ada perasaan cemas apakah makanan yang diberikan cocok untuknya atau tidak.

Sebelum memberikan MPASI, Bunda perlu memperhatikan dulu, apakah si kecil sudah siap menerima makanan padat? Kesiapan si kecil bisa dilihat dari beberapa hal berikut ini.

● Sudah bisa duduk stabil di kursi tinggi khusus si kecil

● Kepala terkendali dengan baik dan tegak lurus

● Ia tertarik ketika diberikan makanan, mengarahkan tubuhnya tanda ingin mencoba

● Mulai memasukkan jari atau mainannya ke dalam mulut

Bila sudah memenuhi keempat syarat di atas, artinya ia sudah siap diberikan MPASI, umumnya setelah usianya mencapai 6 bulan pertama. Namun, kesiapan setiap si kecil berbeda-beda. Mungkin ada saja yang sudah siap menerima MPASI pada usia 4 atau 5 bulan.

Menu MPASI pertama pada si kecil berusia 6 bulan

Pasti ada banyak rekomendasi yang Bunda dapatkan dari keluarga atau teman terdekat. Jika hal ini Bunda memberikan makanan pertama bayi 6 bulan untuk si kecil, jangan bingung. Selain dari ASI, ada banyak makanan sederhana yang sehat untuk penuhi kebutuhan nutrisi si kecil.

Yuk, kita lihat daftar MPASI untuk si kecil yang berusia 6 bulan pertama.

● Sereal anak

● Sayuran yang dihaluskan, seperti brokoli, bunga kol, kacang polong, buncis, wortel, dan bayam

● Buah-buahan yang dihaluskan, seperti pisang, kiwi, apel, mangga, pepaya, melon, alpukat, dan lainnya

● Tahu

Ikan tanpa tulang

● Hati ayam

● Ayam

● Telur

MPASI di atas boleh diberikan kepada si kecil saat memasuki 6 bulan pertama. Makanan juga bisa divariasikan, misalnya brokoli dicampur dengan wortel. Dalam pemberian MPASI sebaiknya dimulai tanpa tambahan rasa, seperti garam atau gula, termasuk penambahan madu. Ini bertujuan untuk memperkenalkan si Kecil dengan rasa bahan alami makanan. 

Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan tekstur makanan untuk si kecil. Tekstur yang halus memudahkan si si kecil untuk menikmati MPASI pertama kalinya.

Butuh waktu bagi si kecil untuk menyesuaikan diri dengan tekstur makanan baru. Maka, Bunda perlu mengolah makanan hingga sangat halus. Bunda bisa merebus makanan lalu dihaluskan dengan blender dan disaring, sehingga MPASI benar-benar halus.

Sebisa mungkin hindari butiran makanan yang besar saat awal memberikan MPASI, agar mencegah si kecil tersedak.

Aturan saat memberikan MPASI pertama

Dalam memberikan MPASI, Bunda perlu sabar karena ini pengalaman pertama si kecil merasakan makanan. Penting untuk memberikan pengalaman yang berkesan untuk si kecil.

1. Cukup perlahan dan jangan memaksa

Bunda bisa memberikan sedikit-sedikit makanan padat yang baru ia terima. Si kecil usia 6 bulan membutuhkan penyesuaian untuk merasakan MPASI pertama kali, sebagai makanan baru pada lidahnya. Bunda perlu perhatikan reaksinya, apakah ia tertarik atau malah menolak.

Tidak perlu memaksanya jika ia tidak mau. Bunda bisa mencobanya lagi minggu depan. Namun, jika si kecil tetap tidak mau makan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

Ketika anak berhasil menerima makanan, tetap lanjutkan menyuapi pelan-pelan. Bila merasa kenyang, ia akan memberi tanda seperti tidak mau menerima suapan lagi. Bunda perlu berhenti memberinya makan dan tak perlu memaksa si Kecil menghabiskannya. 

2. Sajikan menu yang sama beberapa hari

Untuk pemberian MPASI atau makanan pertama bayi 6 bulan pada si Kecil, cobalah berikan menu yang sama 3-5 hari ke depan. Hal ini dilakukan agar si Kecil terbiasa dengan makanan tersebut, juga untuk mengetahui apakah ia memiliki reaksi alergi atau tidak terhadap makanan tertentu.

Gejala reaksi alergi melingkupi diare, batuk, sulit bernapas, ruam, gatal, bengkak pada bibir, serta mata merah, bengkak, dan berair. Bila timbul gejala, segera hentikan MPASI dan konsultasikan ke dokter.

3. MPASI cukup dua kali sehari

Lalu berapa kali anak perlu diberikan MPASI? Dalam satu hari, Bunda perlu memberikan dua sampai tiga sendok MPASI, dua kali dalam sehari. 

Pada usia 6 bulan pertama, anak baru bisa menerima MPASI dalam jumlah kecil setiap kali makan. Jadi, Bunda tak perlu cemas. Bila si Kecil memberi tanda ia lapar, Bunda bisa memberinya makan.

Yuk, terapkan cara di atas untuk memberikan MPASI yang bernutrisi pada si kecil, Bunda!

Artikel Terpopuler