Facebook Pixel Code Manfaat Tahu Untuk Bayi 6 Bulan, Resep Tahu Untuk Bayi

Manfaat Tahu untuk MPASI Bayi

Manfaat Tahu untuk Bayi

Tahu untuk bayi salah satu sumber protein nabati yang kaya nutrisi. Tahu kerap digunakan sebagai bahan menu saat masa awal MPASI. Teksturnya yang lembut dan cara mengolahnya yang mudah menjadikan tahu salah satu pilihan praktis untuk menu MPASI.

Lengkapnya gizi dalam kedelai, bahan utama tahu, membuat jenis pangan yang satu ini mampu memenuhi nutrisi harian buah hati. Beberapa zat gizi yang terdapat di dalamnya antara lain protein, zat besi, dan kalsium. Jika diolah dan disajikan dengan tepat, Bunda bisa mendapatkan berbagai manfaat tahu untuk bayi 6 bulan berikut ini.

  1. Kaya Nutrisi

Beberapa kandungan nutrisi dalam tahu adalah protein, zat besi, dan kalsium. Ketiga zat gizi tersebut jelas sangat berperan untuk tumbuh kembang buah hati Bunda.

Dalam seporsi MPASI yang mengandung 100 gram tahu, setidaknya bisa memenuhi 30% kebutuhan energi buah hati. Dalam porsi yang sama, tahu juga memberikan 10% kebutuhan zat besi bayi.

Banyaknya protein dalam tahu pun bisa membantu memastikan pertumbuhan bayi lebih optimal. Protein dalam tahu juga tidak mengandung lemak jenuh sehingga membebaskan bayi dari kolesterol jahat.

Kecukupan protein pada bayi juga sangat penting agar terhindar dari penyakit. Ini karena protein merupakan salah satu pembentuk antibodi tubuh. Asupan protein yang cukup dapat mendukung kekebalan buah hati Bunda.

Manfaat tahu untuk bayi lainnya adalah kandungan kalsium dari makanan berbahan baku kedelai ini. Kalsium membantu memperkuat kepadatan tulang bayi dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan tulang.

  1. Olahan yang Tepat

Tahu dapat dengan mudah Bunda dapatkan di berbagai pasar, mulai dari pasar tradisional sampai supermarket. Mengolah tahu untuk bayi juga tidak butuh waktu lama dan prosesnya terbilang praktis.

Bunda bisa membuat puree tahu agar bayi lebih mengenal rasa asli jenis makanan satu ini. Alternatif lainnya adalah mencampurkan tahu ke dalam berbagai olahan bubur untuk buah hati.

Bunda juga bisa berkreasi membuat omelet tahu dengan mencampurkan tahu yang sudah dihaluskan ke dalam kocokan telur dadar. Namun, tekstur olahan makanan yang lebih padat sebaiknya diberikan saat buah hati sudah melewati usia 8 bulan ya, Bun.

  1. Tidak Perlu Berlebihan

Walaupun kaya gizi, sebaiknya Bunda juga tidak terlalu berlebihan dalam memberikan tahu sebagai MPASI untuk buah hati. Dalam sehari, disarankan hanya memberikan maksimal 100 gram tahu yang dibagi menjadi 2-3 porsi MPASI.

Pembatasan ini bermaksud untuk mencegah buah hati merasa bosan..Pembatasan porsi ini juga sebaiknya Bunda terapkan ke jenis makanan lainnya.

 

Artikel Terpopuler