Facebook Pixel Code 5 Tips Penting MPASI untuk Dukung Tumbuh Kembang si Kecil

5 Tips Penting MPASI untuk Dukung Tumbuh Kembang si Kecil

5 Tips Penting MPASI untuk Dukung Tumbuh Kembang si Kecil

Bunda, masa pemberian MPASI adalah salah satu masa yang penting dalam tumbuh kembang si Kecil. Ia yang tadinya hanya mengonsumsi ASI, kini setelah memasuki usia 6 bulan mulai berkenalan dengan makanan padat secara bertahap hingga usia 2 tahun. Selain kandungan nutrisinya harus lengkap dan seimbang, Bunda juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seputar menu MPASI seperti kebersihan, tekstur dan waktu yang tepat, serta masih banyak lagi. 

Di bawah ini ada 5 tips yang bisa Bunda praktikkan agar pemberian MPASI untuk si Kecil menjadi lebih optimal. Dengan demikian, Bunda bisa mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak si Kecil agar sesuai dengan tahapan usianya.     

Jika si Kecil Menolak Makan

Sulit makan atau menolak makan adalah hal yang wajar terjadi pada anak, termasuk si Kecil yang sedang dalam masa pemberian MPASI. Menurut IDAI, terkadang makanan baru memang harus ditawarkan sebanyak 10-15 kali hingga si Kecil benar-benar mau. Jangan menyerah ya, Bunda. Variasikan menu agar si kecil tidak bosan. Bunda juga bisa mengakalinya dengan membiasakan makan bersama agar ia mencontoh Bunda dan Ayah. Gunakan juga alat makan dengan motif lucu untuk menarik perhatiannya. Yang pasti, jangan paksakan si Kecil makan karena kita tahu seberapa banyak makanan yang dibutuhkan tubuhnya. Memaksa makan dapat mengganggu kemampuan alami si Kecil mengirim sinyal lapar dan kenyang.  

Bahan-bahan MPASI yang Perlu Diperhatikan

Jika Bunda memberikan jus, pastikan Bunda membuatnya sendiri dan batasi pemberiannya. Konsumsi jus yang berdekatan dengan waktu makan utama juga dapat membuat si Kecil terlanjur kenyang hingga ia tak mau makan. Protein hewani dan nabati sudah dapat diberikan sejak si Kecil berusia 6 bulan ya, Bun. Pastikan Bunda memasak telur, daging, dan ikan hingga benar-benar matang karena perut si Kecil masih sensitif. Madu bisa Bunda berikan setelah anak berusia 1 tahun, sementara makanan dengan kadar lemak tinggi, pemanis buatan, dan penyedap rasa sebaiknya dihindari. Untuk tambahan kalori, Bunda bisa menambahkan minyak, mentega, atau santan pada menu MPASI. 

Mengolah dan Menyimpan

Sebelum mengolah, pastikan tangan Bunda bersih. Talenan dan pisau yang digunakan untuk memotong bahan makanan mentah tidak boleh digunakan untuk memotong atau mengolah makanan matang yang akan diberikan pada si Kecil ya, Bun. Saat menyimpan MPASI yang sudah selesai dimasak, perhatikan jenis makanan seperti daging, ikan, telur, nasi, pasta, kedelai, dan sayuran yang mudah ditumbuhi bakteri penyebab kontaminasi. Simpan semuanya dalam wadah tertutup dan masukkan ke lemari es dengan suhu di bawah 5 derajat celcius. Selain itu, makanan beku yang sudah dicairkan di luar ruangan sebaiknya tidak  Bunda bekukan lagi, ya. 

MPASI Komersial

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI komersial yang dijual di toko dibuat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh WHO dengan menimbang standar keamanan, higienitas, dan nutrisinya. MPASI komersial umumnya mengandung zat gizi mikro dan makro yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan bayi sehingga aman untuk dikonsumsi. Namun, menu MPASI terbaik tetaplah menu yang dibuat sendiri di rumah karena Bunda bisa mengontrol kandungan, rasa, dan aromanya. 

Alasan Kurang Tepat dalam Memberikan MPASI

Pastikan Bunda memberikan si Kecil MPASI tepat waktu saat ia berusia 6 bulan dan sudah menunjukkan tanda seperti membuka mulut, leher tegak dan bisa mengangkat kepalanya sendiri. Jangan memberikan si Kecil MPASI jika memang belum waktunya. Asumsi yang sering membuat para Bunda memberikan MPASI sebelum si Kecil berusia 6 bulan adalah pada saat si Kecil memasukkan  tangan ke mulut. Ciri ini wajar dalam tumbuh kembang anak dan bukan tanda bahwa bayi lapar. Asumsi lainnya adalah ketika si Kecil minum ASI lebih sedikit dari biasanya, atau bisa juga karena desakan keluarga dan tetangga untuk cepat-cepat memberikan si Kecil MPASI. Baiknya, ikuti anjuran dari pemerintah dan dokter kepercayaan Bunda, ya.  

 

Sumber:

 

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi

Accessed September 23, 2020

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 41/2014

(Pedoman Gizi Seimbang).

Retrieved from: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041

%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/apakah-makanan-pendamping-

asi-mpasi-komersil-berbahaya-buat-bayi Accessed September 25, 2020

Artikel Terpopuler