Ketika si Kecil mencapai usia 1 tahun, dia akan semakin aktif bergerak sehingga kemampuan motoriknya jauh lebih berkembang. Saat melangkah ke usia selanjutnya, akan muncul perkembangan lain yang perlu diperhatikan. Semua hal ini perlu Bunda perhatikan demi memastikan proses tumbuh kembangnya sesuai dengan anak seusianya.
Selain memperhatikan munculnya perkembangan motorik baru setiap waktu, Bunda juga bisa melakukan stimulasi agar perkembangan si Kecil optimal.
Untuk tahu lebih lanjut mengenai perkembangan motorik anak usia 1 sampai 3 tahun dan cara memberikan stimulasinya, berikut informasi yang wajib Bunda simak!
Perkembangan Motorik Tangan
Kemampuan motorik tangan adalah kemampuan gross motor atau kemampuan yang meliputi gerakan otot besar. Nah, kalau pada anggota tubuh yang satu ini, kemampuannya bisa terlihat dari cara si Kecil mendorong barang di usia 1 tahun, memegang gelas di usia 2 tahun, dan melempar barang di usia 3 tahun.
Perkembangan Motorik Jari-Jari Tangan
Kemampuan motorik yang meliputi gerakan jari-jari tangan merupakan kemampuan fine motor skills atau kemampuan motorik halus. Sebagai contoh, si Kecil yang berusia 1 tahun baru bisa mengangkat objek dengan ibu jari dan telunjuk dan si Kecil berusia 2 sampai 3 tahun akan mampu mengancing bajunya sendiri atau memegang alat tulis.
Perkembangan Motorik Kaki
Gross motor skills yang kedua bisa dilihat dari kemampuan si Kecil menggerakkan kakinya. Pada usia 1 tahun, si Kecil sudah mulai bisa berjongkok atau merendahkan tubuhnya untuk meraih objek tertentu atau naik tangga dengan bantuan Bunda.
Lalu, saat memasuki usia 2 tahun, si Kecil akan mampu menendang bola tanpa kehilangan keseimbangan, berjinjit, dan jalan dengan lebih terarah. Kemampuan motorik kaki akan lebih berkembang di usia 3 tahun, di mana si Kecil sudah bisa mengayuh sepeda dan jalan mundur.
Perkembangan Keseimbangan Tubuh
Keseimbangan tubuh meliputi kemampuan mengatur tubuh agar tetap pada posisi yang sama. Kemampuan ini membutuhkan konsentrasi dan pemahaman akan tubuh sendiri (body awareness).
Pada usia 1 tahun, si Kecil akan mulai dapat berjalan meski hanya digandeng dengan satu tangan saja. Lalu, pada usia 2 tahun, si Kecil sudah bisa lompat dengan kedua kakinya. Pada tahun ketiga, dia sudah bisa mulai lari tanpa terjatuh lagi. Kemampuan-kemampuan ini menunjukkan perkembangan dari segi keseimbangan tubuhnya.
Perkembangan Koordinasi Tubuh
Kemudian, bagaimana dengan koordinasi tubuh? Perlu diketahui, koordinasi tubuh juga merupakan faktor yang penting apabila si Kecil ingin melakukan tugas-tugas yang meliputi gerakan fisik. Tetapi, koordinasi tubuh merupakan faktor yang dibentuk oleh berbagai macam kemampuan, bukan hanya motorik saja, seperti kognitif dan sensorik.
Dari segi motorik, Bunda perlu mengenali koordinasi tangan dan matanya, yakni kemampuan menerima informasi dari penglihatan dan menggerakan tangan berdasarkan informasi tersebut. Pada usia 1 tahun, kemampuan ini akan tampak dari cara si Kecil menunjuk barang. Lalu, pada usia 2 hingga 3 tahun, kemampuan ini akan muncul dari cara dia memasukkan makanan ke mulutnya, menulis dan menggambar, serta menggunting kertas.
Cara Menstimulasi Perkembangan Motorik Anak Seiring Bertambahnya Usia
Semua ibu pasti ingin anaknya memiliki kemampuan motorik yang terus berkembang sesuai dengan usianya. Namun, akan lebih baik jika Bunda juga memicu atau memberikan stimulasi agar perkembangan motorik anak dapat berjalan dengan semestinya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan, sesuai umur si Kecil!
-
1 Tahun: Ajak si Kecil bermain dan dorong ia agar mengikuti gerakan Bunda; biarkan dia membalikkan halaman pada buku anak-anak saat Bunda membacakan buku kepadanya; dan berikan mainan dengan bagian yang bisa bergerak (seperti mobil-mobilan).
-
2 Tahun: Berikan si Kecil mainan balok (building blocks); ajak si Kecil jalan-jalan untuk melihat lingkungan sekitar; serta dorong bola ke arahnya dan minta ia mendorongkan kembali kepada Bunda.
-
3 Tahun: Bimbing si Kecil untuk membuat prakarya dengan alat tulis dan gunting secara aman; perbolehkan si Kecil berlarian; dan ajari si Kecil untuk berdiri dengan satu kaki.
Demikian informasi seputar perkembangan motorik anak dari usia 1 hingga 3 tahun. Sebelum Bunda mengajarkan stimulasi seperti di atas, pastikan agar asupan nutrisi si Kecil tetap terpenuhi ya, Bund.
Bunda bisa berikan si Kecil asupan nutrisi tambahan berupa SGM Eksplor 1 Plus Pro-gress Maxx dengan IronC yang dirancang untuk anak usia 1-3 tahun. SGM Eksplor 1 Plus Pro-gress Maxx dengan IronC mendukung pemenuhan nutrisi Anak Generasi Maju melalui kandungan-kandungan yang ada di dalamnya, seperti kombinasi Zat Besi dan Vitamin C, Omega-3 dan Omega-6, Minyak Ikan, Kalsium, dan berbagai macam nutrisi lainnya. Selamat mencoba!
Sumber:
-
Toddler development: Motor skills. (2021, August 4). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/toddler-development-motor-skills
-
Fine and Gross Motor Skills: 1-3 Years. (2018). Kidcentraltn.com. https://www.kidcentraltn.com/development/1-3-years/fine-and-gross-motor-skills-1-3-years.html
-
Mauro, Terri. (2021). Are Your Child’s Motor Skills on Track? Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/what-are-motor-skills-3107058
-
Help Me Grow MN. (2021). Helpmegrowmn.org. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/Articles/WaysEncourageMotorPhysical/index.html
-
Toddler development: Motor skills. (2021, August 4). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/toddler-development-motor-skills
-
Balance & Coordination - Kid Sense Child Development. (2011, May 5). Kid Sense Child Development. https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/gross-motor-skills/balance-coordination/