Facebook Pixel Code Penanganan Diare pada Anak | Generasi maju

Penanganan Diare pada Anak

Penanganan Diare pada Anak

Diare pada anak adalah salah satu penyakit yang bisa disembuhkan di rumah, asalkan dengan penanganan yang tepat. Selain memberikan obat-obatan sesuai resep dokter, memastikan anak tidak sampai dehidrasi, Bunda juga bisa memberikan penanganan tepat dari segi asupan makanan.

Penanganan diare pada anak dari segi makanan harus dilakukan dengan tepat ya, Bun. Yuk, ketahui tips penanganan diare pada anak berikut ini.

1. Penuhi Kebutuhan Cairan

Diare pada anak sering dibarengi dengan kondisi kekurangan cairan dan dehidrasi. Kehilangan cairan tubuh harus segera diatasi, yaitu dengan meningkatkan konsumsi cairan harian.  Produk minuman lain seperti oralit atau pedialit bisa membantu kadar cairan tubuh anak. Produk ini umumnya tersedia di apotek. Selain itu, Bunda bisa memberikan makanan yang lembut seperti agar-agar sebagai alternatif cairan untuk anak.

Sup kaldu, jus buah, dan susu tanpa laktosa juga dapat menjadi pilihan nutrisi. Susu pertumbuhan berbahan dasar kedelai (tanpa kandungan laktosa), dapat diberikan kepada buah hati saat ia diare.

2. Asupan Makanan saat Anak Diare

Selama anak masih mengalami diare, Bunda tetap bisa memberikan asupan berupa makanan padat. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya Bunda pahami mengenai asupan makanan saat anak diare.

  • Tetap makan 3 kali sehari, walau dalam porsi lebih sedikit.

  • Konsumsi makanan yang mengandung garam, misalnya biskuit atau sup.

Jika dibutuhkan, penanganan diare pada anak boleh mengikutsertakan beberapa jenis makanan berikut:

  • Daging ayam, ikan, atau sapi yang sudah dimasak dengan baik

  • Telur rebus

  • Pisang

  • Bubur apel

  • Produk roti, pasta, dan nasi putih

  • Sereal

  • Sayuran rebus, misalnya wortel, kacang hijau, jamur, dan sebagainya

  • Snack buatan rumah, misalnya agar-agar, es krim, biskuit, dan lain-lain

  • Kentang panggang/rebus

Pastikan seluruh jenis makanan telah dibersihkan dan dimasak sampai matang.

3. Makanan yang Harus Dihindari saat Anak Diare

Saat diare, buah hati harus menghindari makanan berikut:

  • Makanan yang digoreng dan makanan berminyak

  • Fast food atau makanan olahan seperti nugget dan sosis

  • Jus dalam kemasan yang mengandung banyak gula

  • Susu sapi (terutama jika semakin memperparah diare), Bunda bisa mengganti dengan susu pertumbuhan berbahan dasar kedelai.

  • Sayuran dan buah-buahan yang memicu gas, misalnya brokoli, kacang-kacangan, jagung.

4. Kapan Harus Menghubungi Dokter

Diare pada anak selalu membutuhkan pengawasan teliti dari orang tua. Bunda bisa segera hubungi dokter jika buah hati menunjukkan gejala berikut:

  • Anak sangat lemas dan tidak beraktivitas seperti biasa (tidak bisa duduk atau memalingkan kepala)

  • Mulut kering

  • Menangis tanpa air mata

  • Tidak pipis selama 6 jam

  • Pendarahan pada BAB

  • Demam berkepanjangan

  • Sakit perut

Nah, dengan tips dan panduan asupan makanan saat anak diare, Bunda bisa memastikan nutrisi buah hati tetap terpenuhi dan segera sehat kembali.

Artikel Terpopuler