Setiap anak adalah bagian dari generasi yang menentukan masa depan suatu bangsa, termasuk si Kecil, Bun. Akan tetapi, kekurangan zat besi di kalangan anak-anak menjadi ancaman yang nyata karena dapat membawa dampak yang signifikan pada kesehatan mereka, contohnya adalah munculnya iron deficiency anemia atau anemia yang disebabkan kekurangan zat besi.
Jika hal ini dibiarkan, si Kecil akan mengalami komplikasi yang disebabkan oleh anemia dan kekurangan zat besi ini, seperti penyakit jantung, depresi, dan risiko terkena infeksi yang lebih tinggi. Kemudian, anak kekurangan zat besi juga akan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya.
Maka dari itu, wajib hukumnya bagi para orang tua untuk memahami ciri-ciri anak yang mengalami kondisi ini serta cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghindarinya. Tapi, sebelum itu, kita pahami dulu apa itu iron deficiency anemia berikut ini!
Mengenal Iron Deficiency Anemia Lebih Jauh
Anemia yang disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi ini merupakan salah satu jenis anemia yang paling umum. Perlu diketahui, anemia adalah suatu kondisi di mana darah mengalami defisiensi sel darah merah yang sehat.
Sel darah merah berfungsi untuk memproduksi hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru menuju jaringan tubuh lainnya. Kemudian, hemoglobin ini akan membawa karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dikeluarkan. Peran dari hemoglobin ini sangat krusial, Bun!
Akan tetapi, sel darah merah hanya bisa memproduksi hemoglobin ini jika ada nutrisi tertentu, salah satu yang utama adalah zat besi. Maka dari itu, anak kekurangan zat besi terancam mengalami iron deficiency anemia ini.
Baca Juga: Sarapan Kaya Zat Besi Ternyata Bisa Bantu Proses Belajar Anak Lho!
Tanda Anak Kekurangan Zat Besi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, anemia karena kekurangan zat besi bisa mengakibatkan komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, Bunda harus memahami tanda kekurangan zat besi pada buah hati agar dapat menghindari kondisi ini secara tepat dan bijak.
Berikut adalah ketujuh tanda anemia pada anak kekurangan zat besi!
Langkah untuk Menghadapi Anak Kekurangan Zat Besi
Tahapan atau langkah-langkah pertama dalam menghadapi anak kekurangan zat besi, terutama yang mengalami anemia, adalah memahami risikonya serta gejala yang muncul. Apabila Bunda telah membaca informasi di atas, lanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah yang akan dijabarkan berikut!
-
Pemeriksaan hemoglobin dan sel darah merah oleh dokter
-
Perbanyak asupan zat besi lewat daging merah dan sayuran
-
Perbanyak vitamin C untuk dukung penyerapan zat besi
-
Konsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan suplemen zat besi
Baca Juga: 5 Cara Cegah Kekurangan Zat Besi pada Anak
Demikian tadi penjelasan seputar risiko anak kekurangan zat besi. Kesimpulannya, zat besi dapat memicu masalah anemia yang bisa memunculkan gejala-gejala yang mengganggu kehidupan si Kecil serta komplikasi-komplikasi yang berbahaya. Untuk itu, perhatikan zat asupan zat besinya setiap hari!
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberi susu formula dengan kandungan zat besi yang baik, seperti SGM Eksplor 1+ Pro-gress Maxx (untuk usia 1-3 tahun) dan juga SGM Eksplor 3+ Pro-gress Maxx (untuk usia 3-5 tahun). Kedua variannya mengandung formula IronC yang merupakan kombinasi unik vitamin C dan zat besi untuk menunjang pertumbuhan si Kecil.
Selain itu, ada juga kandungan penting lainnya yang bisa si Kecil manfaatkan, seperti protein yang tinggi, kalsium, vitamin D, minyak ikan, omega-3 dan omega-6. serat pangan, serta zinc. Dukung pertumbuhan si Kecil dengan SGM agar ia tumbuh jadi salah satu Anak Generasi Maju!
Sumber:
|
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448065/
www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi
www.babycenter.com/health/illness-and-infection/iron-deficiency-anemia-in-babies_10860
www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anemia/symptoms-causes/syc-20351360
www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/symptoms-causes/syc-20355034
https://www.idai.or.id/wp-content/uploads/2013/02/Rekomendasi-IDAI_Suplemen-Zat-Besi.pdf
|