Facebook Pixel Code Apa Saja Perkembangan Bayi Usia 0-6 Bulan

Apa Saja Perkembangan Bayi Usia 0-6 Bulan

perkembangan bayi 0-6 bulan

Milestones atau pencapaian yang diraih anak-anak perlu diperhatikan. Ketika si Kecil melakukan sesuatu yang baru dan menunjukkan perubahan baik, Bunda harus berbangga dan mendukungnya.

Namun, ketika si Kecil justru tidak menunjukkan pencapaian tersebut, Bunda perlu memusatkan perhatian pada langkah-langkah proaktif, seperti memberikan stimulasi yang tepat. Sebelum itu, pahami perkembangan bayi usia 0-6 bulan dalam berbagai aspek kemampuan berikut ini!

Mengenali Kemampuan Motorik, Sensorik, dan Sosial Lebih Lanjut

  • Kemampuan Motorik

Sejak si Kecil lahir, ia sudah akan menggerakkan tubuhnya. Namun, pada perkembangan bayi usia 0-6 bulan, atau bahkan hingga beranjak besar, Bunda perlu memberikan stimulasi. Adapun yang termasuk kemampuan motorik, yakni kemampuan menggerakkan otot, memegang benda kecil, dan menulis. 

  • Kemampuan Sensorik

Berbeda dengan motorik, kemampuan sensorik meliputi berbagai indra yang dimiliki kecil. Dalam memberikan stimulasi, si Kecil perlu didukung untuk melatih indra penglihatan, penciuman, peraba, perasa, dan lainnya.

  • Kemampuan Sosial

Berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang disekitar merupakan hal yang menjadi indikasi kemampuan sosial si Kecil. Sebagai contoh, pada perkembangan bayi usia 0-6 bulan, mereka mungkin akan menggunakan cara-cara komunikasi non-verbal. Saat lebih besar, mereka akan mulai berbicara.

Mengetahui Perkembangan Bayi Lebih Lanjut

Bayi perlu diperhatikan perkembangannya dan Bunda harus selalu teredukasi, apapun tahapan tumbuh kembang yang si Kecil alami, termasuk pada perkembangan bayi usia 0-6 bulan. Dengan begitu, nanti Bunda dapat memberikan stimulasi yang tepat.

  • Perkembangan Bayi Usia 1-3 Bulan

    • 1 Bulan - Si Kecil mampu menggerakkan kepala ke atasnya serta menendang saat rebahan. Kemudian, tangan si kecil akan mengepal terus-menerus dan memandang wajah orang-orang di sekitarnya.

    • 2 Bulan - Si Kecil mampu mengangkat kepala ketika perutnya menempel di lantai serta mengikuti objek yang bergerak (seperti orang atau mainan). Tak hanya itu saja, si Kecil juga sudah mulai bisa tersenyum di usia ini.

    • 3 Bulan - Si Kecil bisa mengangkat kepala hingga 7 cm di atas permukaan dan mengangkat tubuhnya dengan lengan. Pada usia ini, si Kecil juga mulai mengenali wajah yang familiar, seperti Bunda dan Ayah.

  • Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan

    • 4 Bulan - Bayi mulai bisa meluruskan kakinya, dan mengangkat kepalanya ke atas ketika perutnya menempel di permukaan datar. Lalu, si Kecil kini bisa menggoyangkan mainan dan bermain dengan jarinya sendiri serta memahami datangnya suatu suara.

    • 5 Bulan - Si Kecil mulai dapat mencari perhatian dengan membuat suara-suara tertentu, menggenggam mainan, dan memutarkan tubuh, dari yang punggungnya di permukaan menjadi perutnya yang berada di permukaan.

    • 6 Bulan - Di akhir perkembangan bayi usia 0-6 bulan ini, si Kecil sudah bisa duduk sebentar dan tanpa dukungan, memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya, dan kini lebih suka berada di dekat orang-orang.

Bunda, perlu dipahami bahwa si Kecil akan tumbuh dengan cara yang berbeda dari anak lainnya. Beberapa kemampuan mungkin akan mudah dimengerti lebih cepat dan yang lainnya justru lebih lambat. Sebagai contoh, si Kecil mungkin akan lebih bisa berbicara namun tidak dapat menjaga keseimbangan, sedangkan anak lain justru sebaliknya. Bicarakan pada dokter jika ketidakmampuan tersebut berlangsung lama atau Bunda memiliki pertanyaan lanjut.

Bagaimana Bund, apakah informasi di atas memperjelas pertimbangan Bunda atau justru membuat Bunda khawatir? Perlu disadari bahwa memastikan perkembangan bayi usia 0-6 bulan tidak akan berhenti pada periode itu saja, namun selama si Kecil tumbuh hingga dewasa. Jadi, teruslah berikan si Kecil stimulasi demi pertumbuhan yang lancar.

Baca Juga: Stimulasi Tepat Untuk Dukung Si Kecil Jadi Generasi Maju Selama Masa Pembatasan Fisik

Artikel Terpopuler