Facebook Pixel Code Rekomendasi Makanan Sumber Zat Besi untuk Bayi

Rekomendasi Makanan Sumber Zat Besi untuk Bayi

makanan sumber zat besi untuk bayi

Tahukah Bunda bahwa 1 dari 3 anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun berpotensi terhambat kemampuan kognitif dan fungsi mentalnya karena defisiensi zat besi? 

Perlu dipahami bahwa kemampuan kognitif merupakan keterampilan berbasis otak yang diperlukan untuk melakukan tugas apapun dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Struktur kognitif yang ada pada seorang anak sangat cepat, seperti: mereka akan lebih cepat menangkap dan mengingat sesuatu yang nyata baginya. 

Sementara defisiensi zat besi yang menjadi penyebabnya adalah kondisi di mana seorang anak kekurangan zat besi. Hal ini pun bisa membawa dampak negatif terhadap kecerdasan, perilaku, dan kemampuan motorik anak.

Lalu, apa yang bisa Bunda lakukan untuk memenuhi zat besi seorang anak? Salah satu jawabannya adalah dengan memastikan si Kecil mendapatkan zat besi yang cukup, bahkan sejak ia masih bayi.

Kebutuhan Zat Besi Anak dan Jenis Zat Besi

Nah, khusus untuk bayi yang sudah masuk ke dalam fase MPASI, ada beberapa sumber zat besi untuk bayi yang bisa didapatkan dengan mudah. Yang perlu dicatat, bayi usia 7-12 bulan perlu 11 mg zat besi per harinya.

Selain itu, Bunda juga perlu paham bahwa ada dua jenis zat besi yang berbeda, yakni:

  1. Zat besi heme yang lebih mudah diserap oleh tubuh di mana jenis ini biasanya ditemukan dalam daging

  2. Zat besi non-heme yang berasal dari sumber nabati, seperti kacang-kacangan, sayuran, dan sereal.

Makanan Sumber Zat Besi untuk Bayi

Demi memenuhi kebutuhan tersebut, berikut rekomendasi sumber zat besi untuk bayi.

Bayi 6-7 Bulan

  1. Sereal bayi yang diperkaya zat besi dan buah yang dihaluskan

  2. Daging merah atau daging ayam yang dimasak dihaluskan dengan air matang sampai halus

  3. Bubur sayuran berdaun hijau

Bayi 8-9 Bulan

  1. Daging sapi matang yang dicincang halus disajikan dengan sayuran yang dihaluskan

  2. Kacang-kacangan yang dihaluskan dengan roti gandum

  3. Orak-arik telur dengan roti gandum

Bayi 9-12 Bulan

  1. Potongan daging atau ayam yang dimasak dengan baik

  2. Telur rebus dan jari roti gandum

  3. Roti gandum dan selain kacang

  4. Potongan daging burger sapi yang disajikan dengan saus tomat

Itu tadi beberapa rekomendasi sumber zat besi untuk bayi yang bisa Bunda variasikan ke dalam menu MPASI si Kecil. Nah, beberapa makanan sebenarnya dapat membantu tubuh si Kecil menyerap zat besi dengan lebih baik. Makanan tersebut antara lain jeruk, brokoli, buah beri, serta makanan dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Perpaduan rekomendasi sumber zat besi untuk bayi dan vitamin C akan membantu proses tumbuh kembang si Kecil jadi lebih optimal.

Sama seperti SGM Eksplor 1+ Pro-gress Maxx dengan IronC (untuk 1-3 tahun), SGM Eksplor 3+ Pro-gress Maxx dengan IronC (untuk 3-5 tahun), SGM Eksplor 5+ Pro-gress Maxx dengan IronC (untuk 5-12 tahun), dan juga SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dengan IronC (untuk 1-5 tahun) yang punya kandungan zat besi dan vitamin C berupa IronC yang berguna untuk membantu penyerapan yang optimal dalam tubuh si Kecil.

Susu formula untuk anak usia di atas 1 tahun ini juga punya kebaikan dari kandungan lainnya, seperti minyak ikan, omega 3 & 6, zinc, kalsium, vitamin D, dan juga serat pangan, sehingga dengan begini Bunda bisa bantu memaksimalkan 5 Potensi Generasi Maju, yakni Berpikir Cepat, Tangguh, Percaya Diri, Tumbuh Tinggi, dan Aktif Bersosialisasi.

Sumber:

https://www.caringforkids.cps.ca/handouts/pregnancy-and-babies

/iron_needs_of_babies_and_children/

https://www.webmd.com/diet/iron-rich-foods#1

https://doi.org/10.17509/jpp.v18i1.11054

https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi

https://www.wch.sa.gov.au/services/az/other/nutrition/documents/

Allaboutironinfoodforinfantstoddlersandyoungchildren.pdf

Artikel Terpopuler