Apakah Bunda baru melahirkan atau sedang mengandung? Selamat, Bunda, masa-masa ini akan sangat dipenuhi berbagai perubahan yang membahagiakan. Si Kecil kini sudah terlahir dan mulai menunjukkan pertumbuhan yang berarti yang pasti dapat membanggakan Bunda dan juga Ayah.
Namun begitu, pastikan pertumbuhan ini juga dilengkapi dengan perlindungan yang tepat. Pasalnya, banyak sekali risiko kesehatan yang mungkin dapat menghantui si Kecil jika perlindungan ini tidak dilakukan.
Perlindungan seperti apa yang harus dilakukan, ya?
Seperti yang disebutkan di judul artikel, Bunda perlu memberikan imunisasi dasar lengkap dan lanjutan untuk buah hati tercinta. Imunisasi merupakan langkah pemberian vaksin yang bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh akan suatu penyakit berbahaya. Jadi, ketika terpapar penyakit tersebut, Bunda tidak perlu khawatir akan keselamatan buah hati.
Lantas, apa saja, sih, jenis imunisasi dasar dan lanjutan yang perlu diberikan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk, Bunda!
Imunisasi Dasar Lengkap
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, adapun yang dimaksud dengan imunisasi dasar adalah yang diberikan kepada anak-anak sebelum mereka mencapai usia 1 tahun. Kemudian, jenis-jenis dan jadwal imunisasi yang menjadi bagian dari kelompok imunisasi tersebut, antara lain:
-
0 bulan
-
2 bulan
-
3 bulan
-
4 bulan
-
0 bulan-1 tahun
-
2 bulan
-
3 bulan
-
4 bulan
-
0 bulan-1 tahun
-
2 bulan
-
3 bulan
-
4 bulan
-
2 bulan
-
3 bulan
-
4 bulan
-
9 bulan
Imunisasi Lanjutan
Berbeda dengan imunisasi dasar lengkap, imunisasi lanjutan hanya diberikan pada golongan tertentu di atas usia 1 tahun, yakni: baduta (anak usia dua tahun), anak sekolah dasar (SD), dan juga kaum wanita usia subur (WUT). Berikut adalah penjelasan singkatnya!
Imunisasi lanjutan yang diberikan mirip seperti imunisasi dasar lengkap, yakni vaksin hepatitis B, DPT, HiB, dan juga MR. Jika sulit menghafalnya, ingat saja: semua jenis imunisasi dasar kecuali polio dan BCG.
Imunisasi dilakukan pada bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). Nantinya, anak-anak SD akan menerima vaksin untuk campak, tetanus, dan difteri.
Ketika memasuki usia di mana tubuhnya sudah subur atau dapat melakukan reproduksi, para wanita akan perlu menerima dua jenis vaksin. Jenis-jenis vaksin tersebut adalah difteri dan juga tetanus.
Demikian tadi penjelasan seputar imunisasi dasar lengkap dan lanjutan yang perlu Bunda berikan kepada buah hati. Kesimpulannya, imunisasi dasar adalah imunisasi yang perlu dilakukan sebelum buah hati mencapai usia 1 tahun, sedangkan imunisasi lanjutan dilakukan untuk memperpanjang kekebalan serta masa perlindungan. Keduanya sama-sama berarti dan dapat bermanfaat bagi si Kecil.
Sumber:
|
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._12_ttg_Penyelenggaraan_Imunisasi_.pdf
https://www.kemkes.go.id/article/view/18043000011/berikan-anak-imunisasi-rutin-lengkap-ini-rinciannya.html
|