Facebook Pixel Code 5 Cara Mudah Melatih Bayi Tengkurap untuk Para Ortu

Cara Melatih Bayi Tengkurap untuk Para Ortu

Kapan bayi bisa tengkurap?

Tengkurap atau tummy time dapat membantu perkembangan bayi di periode emas, terutama untuk membangun kekuatan otot kepala, leher, lengan, dan bahu. Selain itu, tengkurap juga bisa meningkatkan keterampilan motorik kasar, mencegah sindrom kepala datar, hingga membantu si Kecil membangun kekuatan untuk berguling, duduk, merangkak, dan akhirnya siap berjalan. Tentu sebelum tahu cara melatih bayi merangkak atau berjalan, kita mesti tahu dulu cara untuk membuat bayi tengkurap agar kekuatannya semakin kuat hingga akhirnya berjalan.

Umumnya, bayi mulai bisa menggerakkan dan membalikkan badannya hingga ke posisi tengkurap sekitar 3 sampai 5 bulan. Namun, tak semua anak memiliki perkembangan yang sama. Bisa jadi lebih cepat atau sedikit lebih lama. 

Nah, untuk mendukung hal ini, Bunda tentu perlu tahu cara melatih bayi tengkurap dengan aman dan efektif.

Cara melatih bayi tengkurap

Berikut adalah cara mudah melatih bayi tengkurap yang bisa Bunda terapkan:

1. Pastikan Bunda dan bayi awas serta waspada

Hal pertama yang perlu Bunda perhatikan ketika melatih tengkurap adalah pastikan Bunda dan si kecil sama-sama terjaga. Bunda perlu mengawasi penuh gerakan bayi saat dia tengkurap.

Bunda bisa melakukan hal ini saat si Kecil baru bangun tidur, setelah berganti popok, setelah mandi, atau saat beristirahat.

2. Gunakan alas yang nyaman

Sebelum melatih bayi tengkurap, siapkanlah dulu selimut di area yang bersih untuk alasnya. Letakkan si Kecil dengan posisi perut di bawah selama tiga hingga lima menit.

Untuk bayi yang baru lahir, Bunda bisa memulai dengan meletakkan si Kecil di pangkuan atau dada selama satu hingga dua menit. Lakukan kegiatan ini hingga tiga kali per hari.

Cara lain ketika melatih buah hati tengkuran, Bunda juga bisa meletakkan bantal di atas selimut untuk supaya si Kecil semakin nyaman. Bunda kemudian dapat meletakkan si Kecil di atas bantal dalam posisi tengkurap, dengan tangan dan bahu yang menopang posisi tersebut.

3.  Lakukan secara bertahap

Mempraktikkan berbagai cara untuk melatih bayi tengkurap sebaiknya tidak dilakukan terburu-buru. Kegiatan ini bisa dimulai setelah Bunda dan si Kecil pulang dari rumah sakit pasca-proses persalinan.

Leann Kridelbaugh, seorang dokter spesialis anak di Children's Medical Center of Dallas dalam wawancaranya dengan Web MD menyebut bahwa sesi tengkurap pada bayi dapat dimulai selama 3-5 menit, sebanyak 2-3 kali per hari.

Seiring bertumbuhnya bayi, Bunda bisa menambah durasi tengkurap hingga 40-60 menit per hari.

4. Gunakan benda yang menarik perhatian si Kecil

Cara selanjutnya yang bisa Bunda terapkan untuk melatih bayi tengkurap adalah meletakkan benda di sekitar si Kecil. Cara itu akan membuat si Kecil tetap fokus saat belajar tengkurap.

Bunda bisa meletakkan mainan atau buku di sekeliling si Kecil. Selain melatih tengkurap, cara ini juga bermanfaat untuk penglihatannya.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan buah hati, Bunda bisa meletakkan cermin di sekitar si Kecil. Ini juga bisa melatih penglihatan si Kecil dengan menatap bayangan mereka.

5. Lakukan kegiatan menarik perhatian

Sebagai tambahan, Healthline menyebut ada berbagai cara yang bisa membantu Bunda melatih bayi tengkurap, termasuk melakukan kegiatan menarik. Bunda bisa coba melakukan kegiatan di bawah ini:

● Berbaring di sebelah bayi, bacakan buku untuk mereka, tersenyum, dan menatap mereka selama waktu tengkurap.

● Bicara dan bernyanyi untuk si Kecil dengan suara yang menenangkan.

● Tatap wajah si Kecil dan tiru mimik wajah mereka.

● Perkenalkan berbagai warna, bentuk, dan tekstur kepada si Kecil.

Bagaimana jika si Kecil tak suka belajar tengkurap?

Banyak bayi yang merasa senang dan bersemangat ketika belajar tengkurap. Namun, tak sedikit pula yang merasa tak nyaman dan terus menangis saat melakukan kegiatan ini. Bunda tak perlu khawatir jika si Kecil seperti tidak menikmati waktu tengkurap.

Berikut adalah berbagai cara melatih bayi untuk membuatnya nyaman dan merasa senang saat tengkurap:

● Lakukan dengan perlahan. Beberapa bayi nyaman dengan waktu tengkurap yang hanya sebentar. Hal ini bukan masalah, Bunda tak perlu khawatir.

● Pahami perasaan si Kecil. Tengkurap bisa terasa menyeramkan karena ini merupakan hal baru bagi si Kecil. Bunda bisa menatap wajah si Kecil sambil meyakinkannya bahwa mereka bisa melakukannya.

● Letakkan bayi Anda di perut atau dada Anda. Bayi yang baru lahir merasa senang saat berbaring di atas tubuh orang tuanya sambil menatap wajah mereka.

● Libatkan saudara. Jika Bunda punya anak yang lebih tua, minta mereka untuk ikut dalam kegiatan tengkurang sang adik.

● Gunakan alat-alat tambahan. Demi melatih bayi tengkurap, Bunda bisa melakukan cara tambahan dengan menggunakan alat-alat pendukung lain, seperti gulungan handuk atau selimut tipis untuk membantu si Kecil.

Seperti yang telah disebutkan, waktu tengkurap penting untuk perkembangan kepala, leher, dan bahu bayi Bunda. Kegiatan tengkurap juga bisa menjadi membuat ikatan Bunda dan si Kecil menjadi lebih kuat.

Pastikan selalu mengawasi si Kecil ketika Bunda menerapkan cara melatih bayi tengkurap. Jika Bunda punya kekhawatiran tentang waktu tengkurap, segera hubungi dokter anak.

Artikel Terpopuler