Facebook Pixel Code 7 Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 6 Bulan

7 Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 6 Bulan

stimulasi bayi 6 bulan

Saat bayi mencapai usia 6 bulan, ada banyak hal yang sudah bisa dilakukannya, termasuk mengonsumsi MPASI. Tujuannya tentu saja sebagai asupan nutrisi tambahan. Pasalnya, di usia ini, si Kecil membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi yang tidak dapat dipenuhi oleh ASI saja. Namun, pemberian MPASI merupakan metode menstimulasi demi memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil.

Lalu, bagaimana cara stimulasi bayi 6 bulan dalam hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan fisik, otak, emosional, dan aspek-aspek lainnya? Jangan ragu dan baca informasi di bawah ini lebih jelas, Bund!

Melakukan Permainan Klasik Cilukba

Cilukba atau peek-a-boo adalah permainan di mana Bunda harus menyembunyikan objek dibalik objek lainnya, misalnya menutup wajah Bunda, untuk waktu yang singkat. Nanti, si Kecil akan terdorong untuk menemukan objek tersebut. Kemudian, umumnya, si Kecil akan merasa bahagia apabila objeknya sudah ditemukan. Menarik, bukan?

Mengajak si Kecil Baca Buku

Eits, jangan salah paham! Mengajaknya membaca buku di sini adalah meliputi buku anak-anak yang penuh gambar serta warna. Bahkan, bila perlu, Bunda dapat menunjukkan buku dengan fitur pop-up atau gambar 3 dimensi untuk menarik perhatian si Kecil.

Menyanyikan Lagu kepada si Kecil

Bukan tanpa alasan kegiatan ini sering dilakukan ketika sebelum tidur atau saat si Kecil merasa resah. Kegiatan ini memang merupakan metode stimulasi bayi 6 bulan, terutama kemampuan sensoriknya. Sebagai tips tambahan, lakukan dengan cara membuat suara-suara unik yang berbeda agar anak dapat mulai belajar membedakan suara.

Mengangkatnya di Udara

Ayah dan Bunda dapat mengangkat si Kecil tinggi di udara. Umumnya, kegiatan ini menyenangkan bagi si Kecil lantaran adanya perspektif baru yang dia miliki. Si Kecil menjadi punya akses untuk melihat lingkungan sekitarnya secara lebih detail. Langkah stimulasi bayi 6 bulan ini mengenalkannya pada kemampuan spasial yang baru.

Meniupkan Gelembung Sabun

Bentuknya bulat, memiliki warna yang transparan, serta akan pecah ketika disentuh. Tiupkan gelembung sabun kepada si Kecil. Namun, perhatikan juga keamanannya. Hindari meniupkan gelembung di dekat matanya karena, ketika pecah, sabun dapat terasa perih di mata.

Mengajaknya untuk Duduk

Bukan hanya Bunda dan Ayah saja yang perlu latihan angkat beban, tapi si Kecil juga! Dengan mengajaknya untuk duduk, si Kecil akan melatih berbagai ototnya dan menjadikannya kuat. Pendekatan pemberian stimulasi bayi 6 bulan ini lebih berpusat pada kemampuan motorik yang dimilikinya.

Mengajak untuk Tepuk Tangan Bersama

Bayi usia 6 bulan hingga 8 bulan akan belajar untuk tepuk tangan. Bunda dapat mendukungnya dengan cara membuat kegiatan tepuk tangan bersama yang terstruktur dan berima. Kemudian, ada baiknya untuk mengasosiasikan tepuk tangan dengan perasaan gembira, misalnya ketika si Kecil berhasil melempar bola karet.

Ketika si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan, dia sudah mulai bisa diajari untuk mengonsumsi MPASI. Artinya, kebutuhan nutrisi si Kecil pun semakin bertambah dan Bunda harus semakin fokus pada pemberian MPASI.

Namun, jangan berhenti di situ, ya Bun! Pastikan Bunda melakukannya hingga si Kecil besar untuk menunjang upayanya meraih 5 Potensi Prestasi, yakni percaya diri, tumbuh tinggi, supel dan aktif bersosialisasi, berpikir cepat, serta tangguh.

Artikel Terpopuler