Setiap anak tumbuh dan berkembang setiap hari. Kemandirian pun harus diajarkan sejak dini agar ia tumbuh menjadi anak generasi maju. Akan tetapi, mendidik anak menjadi seorang yang mandiri merupakan sebuah tantangan tersendiri. Jangan khawatir, Bunda dapat menerapkan cara-cara di sini untuk mendorong anak mandiri sejak dini.
Tips mendidik anak mandiri sejak dini
Mengajarkan kemandirian membutuhkan bimbingan orangtua dan praktik sehari-hari. Oleh karena itu, Bunda harus bersabar dalam mengajarkan hal-hal berikut.
Mengajarkan tanggung jawab sejak dini
Anak balita sudah dapat membawa barangnya sendiri. Bunda dapat memintanya membawa tas atau kotak makan miliknya sendiri ketika berada di luar rumah. Setelah kembali ke rumah, minta tolong anak untuk mengeluarkan kotak makan yang ada di dalam tasnya. Dengan membawa dan bertanggung jawab terhadap barang sendiri, Bunda telah mengajarkan anak mandiri sejak dini.
Kemudian, coba untuk meminta anak membereskan mainan miliknya sendiri. Setelah selesai bermain dengan mainannya, ajak anak membereskan mainannya.
Tidak perlu meminta anak untuk membereskan seluruh mainannya tanpa bantuan orang lain. Namun, Bunda dapat meminta si kecil memilih untuk membereskan buku mewarnai atau krayon yang ia pakai. Bila ia memilih krayon, maka Bunda membantunya meletakkan buku mewarnai di tempatnya.
Baca juga: Cari Tahu Manfaat Zat Besi untuk Anak Disini
Mendidik anak membuat keputusan sendiri
Apabila Bunda memiliki rencana untuk mengajaknya bermain di luar rumah pada pagi hari, maka ini merupakan kesempatan yang tepat untuk mendidik anak mandiri sejak dini. Bunda dapat menyiapkan pakaiannya di malam hari sebelum rencana pergi di esok hari.
Saat menyiapkan pakaian, biarkan anak memilih 1 dari beberapa jenis pakaian yang tepat dipakai di pagi hari. Dengan begitu, si kecil sudah mengenal poin penting mengenai kemandirian dari awal pertumbuhannya.
Membuat anak percaya dengan kemampuan diri sendiri
Pada akhir pekan, Bunda dapat mengajak anak untuk berpartisipasi dalam membersihkan isi rumah. Bunda dapat mendorong anak untuk membantu melakukan hal-hal yang sederhana, seperti mencuci piring atau sekadar mengelap dapur.
Apabila anak memiliki kamar tidur sendiri, beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk memupuk kemandiriannya adalah merapikan tempat tidur dan membersihkan meja.
Melakukan hal-hal sederhana yang dapat ia lakukan membuatnya merasa mampu melakukan suatu hal. Mendorong si kecil melakukan hal-hal sederhana membuat anak mandiri secara perlahan.
Mendorong anak untuk berpendapat
Menghormati si kecil sebagai seorang individu mendorong anak menjadi mandiri. Misal, beri tahu bahwa Bunda ingin mendengar pendapatnya tentang aktivitas apa yang harus dilakukan.
Tak perlu muluk-muluk, Bunda cukup bertanya mengenai aktivitas hiburan apa yang ia ingin lakukan esok hari. Misalnya, memilih antara pergi bermain di kolam bola atau menonton film di bioskop.
Bila si kecil menginginkan di rumah saja untuk bermain dengan Bunda, maka ibu juga dapat mengikutinya. Ini merupakan salah satu cara menunjukkan Bunda menghormati keputusannya di saat memungkinkan.
Untuk membantu anak mandiri sejak dini, Bunda harus memberikan pujian terhadap hal yang mereka lakukan tanpa bantuan orangtuanya. Apabila ada hasil yang tak sesuai harapan, puji usahanya untuk menjadi mandiri.
Dalam mendidik kemandirian melalui aktivitas sehari-hari, jangan lupa untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Sebut saja ketika membersihkan dapur, Anda dapat menyetel lagu anak-anak yang kerap didengar si kecil.
Singkat kata, kemandirian adalah hal yang harus dimengerti oleh anak. Karena itu, sangat penting mengajarkan anak mandiri sejak dini. Alhasil, anak akan tumbuh menjadi generasi maju yang mandiri dan kuat.