Facebook Pixel Code Perkembangan Bayi 11 Bulan dan Tanda-Tanda Keterlambatannya

Perkembangan Bayi 11 Bulan dan Tanda-Tanda Keterlambatannya

Banyak perkembangan bayi 11 bulan yang pasti membuat Bunda bangga. Di usia ini, bayi sudah bisa melangkah dan bicara untuk pertama kalinya. Selain itu, bayi 11 bulan sudah bisa apa lagi, ya?

Perkembangan Bayi 11 Bulan

Selain pertambahan berat dan panjang badan, keterampilan bayi di bulan ini juga bertambah banyak. Jadi, bayi 11 bulan sudah bisa apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Mulai Berdiri dan Berjalan

Di usia ini, otot-otot kaki bayi sudah semakin kuat untuk mengangkat tubuh sehingga ia akan coba bangkit berdiri sambil berpegangan pada pinggir furnitur.

Setelah itu, bayi 11 bulan akan coba berjalan merambat dengan meniti langkah sambil berpegangan pada perabot. 

Bayi usia 11 bulan juga umumnya sudah bisa melangkah sedikit demi sedikit sambil ditatih. Setelah terbiasa, bayi bisa berjalan di usia 1 sampai 1,5 tahun.

2. Senang Memanjat

Perkembangan bayi 11 bulan juga ditandai dengan kesenangannya memanjat. Ia mungkin akan memanjat teralis jendela, sofa, atau tempat tidur. 

Bahkan, tak jarang bayi akan berusaha melompati pagar tempat tidurnya atau menempatkan dirinya dalam situasi berbahaya. 

Maka itu, Bunda dan Ayah sebaiknya tidak boleh lengah sedikit pun dalam menjaga si Kecil di usia ini guna mencegahnya cedera atau terjatuh.

3. Merespon Orang Lain Bicara

Aspek komunikasi dan bahasa bayi usia 11 bulan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Ia sudah bisa mengucapkan kata pertamanya.

Di tahap ini, ia sudah paham dan bisa merespon ketika diajak bicara dengan balik berceloteh atau menunjukkan gerak-gerik khusus.

Saat namanya dipanggil, si Kecil bisa menoleh dan berusaha menghampiri orang yang memanggil. Ia pun bisa merespon dengan anggukan, gelengan, atau menunjuk benda yang dimaksud.

Baca Juga: Cara Menstimulasi Bahasa dan Komunikasi si Kecil

4. Terampil Memainkan Jari-Jari Tangan

Perkembangan bayi 11 bulan yang juga menarik diperhatikan adalah kemampuan menggunakan jari-jari kecilnya untuk menggenggam camilan untuk makan, juga memegang krayon atau spidol untuk corat-coret.

Bayi mulai menunjukkan kesenangannya mengelompokkan mainan berdasarkan ukuran dan warna. Kemudian, memasukkan dan mengeluarkannya dari wadah penyimpanannya.

Bayi 11 bulan juga masih suka memasukkan tangan ke mulut sebagai caranya eksplorasi anggota tubuhnya sendiri.

5. Meniru Perilaku Orang Tua

Bayi usia 11 bulan mulai banyak belajar dari hal-hal yang dilihatnya sehingga sudah semakin pintar meniru ucapan dan perilaku orang tuanya.

Contohnya, ia mungkin akan menggunakan boneka atau botol susu yang ditempelkan di telinga sebagai tindakan meniru cara Bunda dan Ayah saat sedang menelepon.

Bunda juga mungkin melihat si Kecil yang mendorong boneka dalam kereta dorong, karena sering melihat tindakan Bunda sehari-hari.

6. Bisa Makan Sendiri dan Minum dari Gelas

Bayi 11 bulan sudah bisa makan sendiri dan minum dari gelas karena memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik. 

Jika sebelumnya ia terbiasa makan dengan tangan, sekarang si Kecil mulai bisa pakai sendok untuk makan. 

Baca Juga: Pentingnya Stimulasi Motorik untuk Bayi Menurut Dokter

7. Ingat dengan Barang Kesayangannya

Tahapan perkembangan bayi 11 bulan dalam hal kognitif juga semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Ini berkaitan dengan daya pikir si Kecil. 

Misalnya, bayi akan hafal benda-benda apa saja yang ada di sekitarnya, seperti guling kesayangan yang selalu menemaninya saat tidur. 

Bila disembunyikan, ia bisa saja menangis atau mencari ke sana kemari mencari guling tersebut.

8. Cemas Saat Berpisah dengan Bunda

Di usia ini, bayi merasa aman dan terbiasa berada di dekat Bunda. Di sisi lain, ia sudah paham jika Bunda pergi meninggalkannya. 

Untuk itu, coba ajarkan pada si Kecil bahwa Bunda masih ada di dekatnya meskipun tidak terlihat olehnya, atau jelaskan kalau Bunda akan pergi tapi hanya sebentar.

9. Senang Main dengan Teman-Teman

Dari aspek kemampuan sosial dan emosinya, bayi 11 bulan sudah bisa apa, ya? 

Bayi 11 bulan ternyata sangat senang dan menikmati waktu bermain dengan teman-temannya. Mereka akan berinteraksi satu sama lain melalui celotehan dan gesturnya. 

Bunda juga akan tahu perkembangan emosinya, saat anak senang bermain atau marah dan menangis ketika mainannya diambil temannya.

Baca Juga: Berat Badan Bayi 11 Bulan yang Ideal dan Cara Menaikkannya

10. Paham Apa yang Disukai dan Tidak

Menariknya di bulan ke-11 perkembangannya, bayi sudah paham apa yang diinginkan dan tidak diinginkannya. 

Namun, ia belum tahu bagaimana cara mengelola emosi apabila keinginannya tidak terwujud. Alhasil, ia akan menunjukkannya dengan menangis sambil berteriak atau berguling-guling.

Yuk, cek milestone lainnya di bulan ini lewat fitur Catatan Perkembangan Anak untuk pastikan perkembangan bayi 11 bulan sudah sesuai tahapan usianya! 

Waspada Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi

Jika bayi 11 bulan belum tumbuh gigi pertama, Bunda jangan khawatir dulu. Sebab, gigi pertama bayi paling lambat tumbuh di usia 17 bulan. 

Bunda perlu waspada bila bayi 11 bulan belum bisa melakukan hal-hal sebagai berikut: 

  • Bayi belum bisa duduk atau merangkak.
  • Bayi belum bisa melakukan kontak mata. 
  • Bayi belum bisa bergerak aktif. 
  • Bayi belum bisa berceloteh atau membuat suara ketika Bunda berbicara dengannya.
  • Bayi tampak tidak senang saat melihat orang-orang yang dikenalnya.

Akan tetapi, bayi yang terlambat mencapai milestone atau tampak tidak aktif belum tentu terlambat berkembang. Si Kecil mungkin hanya kurang distimulasi.

Perkembangan Bayi 11 Bulan Menuju 1 Tahun

Menginjak usia 1 tahun, ocehan si Kecil sudah terdengar bermakna. Ia juga dapat mengucapkan 1-2 kata yang dipahami seperti ‘mama’ dan ‘susu’. 

Bayi 11 bulan menuju 1 tahun sudah memahami perintah sederhana. Misalnya, meminta si Kecil untuk buang sampah, atau minta memberikan minuman untuk ayahnya. 

Bayi Bunda juga semakin mahir menggunakan jemari tangannya. Ini artinya, ia sudah bisa menggunakan jari-jari tangan untuk mencapit makanannya sendiri.

Lantas, bagaimana perkembangan bayi usia 12 bulan nantinya? Cari tahu selengkapnya bersama Generasi Maju. 






Referensi:

  1. Infant development: Milestones from 10 to 12 months. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20047380
  2. 10-12 Months Important Milestones | Track Baby Milestones. (2022, June 28). Pathways.org. https://pathways.org/growth-development/10-12-months/milestones/
  3. Feeding your baby: 6–12 months. (2020). Retrieved 25 September 2020,from https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-6-12-months
  4. Communication and Your 8- to 12-Month-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2020). from https://kidshealth.org/en/parents/c812m.html
  5. Your baby’s growth and development — 11 months old. (2023, March 31). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-11-months-old
  6. Verywell. (2018). Your 11-Month-Old Baby’s Development & Milestones. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/your-11-month-old-baby-development-and-milestones-4172881
  7. Watson, S. (2009, October 22). Baby Development: Your 11-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-11-month-old
  8. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf. 
  9. Masters, M. (2018, December 27). 11-Month-Old Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/month-by-month/month-11.aspx
  10. IDAI | Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19. (2020). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19
  11. IDAI | Pastikan Bayi Anda Cukup Zat Besi? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi
  12. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. (2018). Panganku.org. http://panganku.org/id-ID/view
  13. Office of Dietary Supplements - Vitamin C. (2021). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-Consumer/
  14. Tveden-Nyborg, P. (2021). Vitamin C Deficiency in the Young Brain—Findings from Experimental Animal Models. Nutrients, 13(5), 1685. https://doi.org/10.3390/nu13051685
  15. Ajmera, R. (2019, October 9). Should Kids Take Omega-3 Supplements? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids#dosage
  16. Fish oil. (2020). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-fish-oil/art-20364810
  17. Omega-3 Fatty Acid Content in Fish φ. (n.d.). https://seafood.oregonstate.edu/sites/agscid7/files/snic/omega-3-content-in-fish.pdf
  18. Cod Fillet vs Tuna: 2 Nutrition Facts To Know. (2023). Calories-Info.com. https://calories-info.com/cod-vs-tuna/
  19. Tuna. (2016). Cod vs Tuna - In-Depth Nutrition Comparison. Food Struct. https://foodstruct.com/compare/cod-vs-tuna
  20. 11-12 months: baby development. (2024, March 4). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/babies/development/development-tracker-3-12-months/11-12-months

Artikel Terpopuler