Facebook Pixel Code Perkembangan Bayi 2 Bulan dan Nutrisi Penting Pendukungnya

Perkembangan Bayi 2 Bulan, Si Kecil Sudah Bisa Apa Saja?

Perkembangan Bayi berusia 2 Bulan

Agar perkembangan bayi 2 bulan dapat optimal, Bunda harus memberikan yang terbaik dengan cara memenuhi kebutuhannya dan mendukung berbagai aspek mulai dari emosional, bahasa, hingga kecerdasan kognitif.

Namun, tentunya Bunda harus tahu dulu apa saja yang dibutuhkan bayi usia 2 bulan serta apa yang bisa dilakukan si kecil pada usia tersebut. Dilansir dari laman resmi UNICEF (United Nations Children's Fund), berikut perkembangan bayi usia 2 bulan serta cara untuk mengoptimalkannya.

Sosial dan Emosional

Pada usia dua bulan, ternyata bayi sudah bisa mulai bersosialisasi, Bun. Namun, tentunya dengan cara yang sederhana, misalnya dengan memandang orang tua atau tersenyum saat diajak bicara. Bahkan, bayi juga bisa mencoba menenangkan dirinya dengan menggigit jari.

Untuk menunjang kemampuan sosial dan emosionalnya, lakukanlah kontak mata sambil tersenyum dan penuh kasih sayang. Sentuhan seperti pelukan, gendongan, dan elusan juga dapat membantu menenangkan emosinya.

Bahasa dan Komunikasi

Walaupun belum bisa bicara, si kecil juga sudah melakukan komunikasi pada usia dua bulan dengan membuat suara mendengkur serta bisa menoleh ke arah sumber suara-suara. 

Komunikasi si kecil penting untuk ditingkatkan agar kemampuan berbahasanya lancar sesuai dengan perkembangan usianya. Pada usia 2 bulan ini, lakukanlah “percakapan” dengan bayi saat dia mengeluarkan suara, dan menimpali suara tersebut dengan perkataan Bunda padanya. Bunda bisa menggunakan atau meniru suara bayi yang lucu saat berbicara pada si kecil.

Perkembangan Otak

Pada usia dua bulan, perkembangan kecerdasan yang terlihat adalah ketika bayi mulai mengarahkan pandangan matanya ke seseorang atau sebuah objek. Selain itu, jika bayi mulai merasa bosan, dia akan mulai merengek dan menangis sebagai respon otak atas rasa bosannya itu.

Nah, usia 2 bulan ini merupakan kesempatan Bunda untuk memperkenalkan beraneka macam benda serta orang-orang terdekat. Bunda bisa memperkenalkan keluarga, seperti Ayah, Bunda sendiri, dan kakak jika ada. Untuk objek yang diperkenalkan bisa berupa boneka, mainan bayi, serta objek lainnya yang dapat menarik perhatiannya.

Perkembangan Fisik dan Gerakan

Berdasarkan sumber dari Kementerian Kesehatan RI, bayi 2 bulan laki-laki rata-rata berat badan berkisar antara 4,3–6,3 kg, dengan tinggi badan antara 54,4–64,4 cm. Sementara itu, berat badan bayi perempuan umumnya berkisar 3,9–5,8 kg, dengan tinggi badan 53–63,2 cm. Periksalah berat dan tinggi anak Bunda ke Puskesmas atau rumah sakit secara berkala untuk mengetahui fisik perkembangan bayi 2 bulan.

Selain itu, perkembangan si kecil juga terlihat dari gerakan yang telah dibuatnya. Gerakan tangan dan kaki bayi di usia ini biasanya lebih mulus dibandingkan dengan gerakan yang dibuatnya ketika lahir atau baru berusia satu bulan. Di usia 2 bulan, bayi juga bisa tengkurap dan mengangkat kepalanya, Bun.

Tips bagi Bunda untuk mengoptimalkan fisik bayi adalah dengan mengajak si kecil menggerakkan tangan dan kakinya melalui mainan atau objek yang menarik. Bunda juga bisa menengkurapkan bayi di hadapan Bunda sehingga membuat si kecil berlatih untuk mengangkat kepalanya.

Perkembangan Nutrisi

Untuk mencapai berat badan dan tinggi ideal bayi usia 2 bulan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, diperlukan asupan nutrisi sehat yang cukup bagi si kecil. Di usia tersebut, ASI merupakan sumber nutrisi yang baik bagi pertumbuhan si kecil.

Kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi dan kondisi tubuh Bunda. Karenanya, selama masa menyusui, Bunda juga harus mengonsumsi berbagai makanan dan minuman bergizi dan menjaga kesehatan agar ASI yang dihasilkan baik untuk si kecil tersayang. Bunda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, karbohidrat kompleks, kolin, vitamin, hingga zat besi.

Pentingnya Bunda Mengonsumsi Makanan Kaya Zat Besi

Zat besi dapat mendukung perkembangan kecerdasan otak si kecil serta mendukung pertumbuhan jaringan sel dan otot. Karena itu, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi untuk ASI yang lebih bergizi, dan juga agar tubuh Bunda sendiri semakin sehat. 

Hati-hati, kekurangan zat besi bisa membuat Bunda kelelahan, sesak napas, dan sistem imun tubuh melemah. Untungnya, ada banyak jenis makanan yang kaya akan zat besi seperti daging, ikan, kacang, gandum utuh, sayuran yang berwarna gelap dan berdaun, hingga telur. Susu yang telah difortifikasi zat besi juga dapat membantu Bunda mengonsumsi zat besi dengan praktis, enak, dan porsi nutrisi yang pas.

Yuk, terus hadir dalam perkembangan bayi 2 bulan dan berikan yang terbaik untuk buah hati agar ia makin sehat dan ceria!

 

Referensi

unicef.org. Your Baby’s Developmental Milestones 2 Months. Retrieved December 19, 2020, from:

https://www.unicef.org/parenting/child-development/your-babys-developmental-milestones-2-months#social-and-emotional

hukor.kemkes.go.id. PMK No. 2 Th 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Retrieved December 19, 2020, from:

 

http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf 

Artikel Terpopuler