Bunda pasti selalu mengikuti setiap tahapan tumbuh kembang anak semenjak ia dilahirkan. Setiap perubahan fisik dan motorik pasti selalu memberikan kegembiraan tersendiri. Menginjak usia tiga tahun, Bunda pasti mengharapkan terjadi perkembangan lainnya. Yuk, cari tahu Bun apa saja tumbuh kembang yang umumnya terjadi, termasuk berat dan tinggi badan ideal pada anak yang menginjak usia 3 tahun.
Berat dan tinggi badan ideal rata-rata anak 3 tahun
Tumbuh kembang pada anak yang menginjak usia tiga tahun cenderung lebih lambat atau tidak terlalu drastis seperti ketika si kecil menginjak usia satu tahun.
Pada usia ini, sebagian anak menjadi terlihat lebih kurus dan perutnya yang buncit akan mulai menghilang.
Perlu diingat, Bunda tidak boleh lupa bahwa pertumbuhan dan perkembangan setiap anak berbeda sehingga jangan terlalu berpatokan pada sebuah angka atau membandingkan dengan anak lainnya.
Sebagai gambaran, berikut indikasi rata-rata pertumbuhan berat dan tinggi badan ideal anak usia 3 tahun:
- Berat: rata-rata bertambah 1,3-1,8 kg per tahun
- Tinggi: rata-rata bertambah 5-10 cm per tahun
Lebih spesifiknya, berikut angka rata-rata berat dan tinggi badan anak usia tiga tahun menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC):
- Laki-laki
Tinggi: 90 hingga 102,5 cm
Berat: 11,5 hingga 17 kg
- Perempuan
Tinggi: 87 hingga 101,5 cm
Berat: 11,5 hingga 17 kg
Setelah usia dua tahun, anak dengan usia yang sama dapat terlihat berbeda dalam hal tinggi dan berat. Maka dari itu, Bunda tidak perlu khawatir.
Apa yang biasanya memengaruhi berat dan tinggi anak?
Genetik anak merupakan salah satu faktor yang berkontribusi sebagai penentu tinggi dan berat yang akan ia miliki. Namun, beberapa faktor berikut dapat berpengaruh juga:
- Durasi dalam kandungan. Jika si kecil dilahirkan melewati waktu yang telah ditentukan, ia mungkin akan memiliki berat dan tinggi yang lebih dibandingkan anak yang lahir prematur.
- Kesehatan saat hamil. Merokok dan pola makan yang buruk pada Bunda dapat menyebabkan ukuran bayi yang kecil. Lalu jika Bunda mengalami penambahan berat badan atau bahkan diabetes, bayi akan memiliki ukuran yang lebih besar.
- Jenis kelamin. Anak perempuan pada umumnya memiliki tubuh (tinggi dan berat) yang lebih kecil saat dilahirkan dibandingkan laki-laki.
- Nutrisi. Jika anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai usianya, berat dan tinggi badan ideal akan sulit dicapai untuk anak 3 tahun.
- Tidur. Anak yang lebih mudah dan lama tidur, kemungkinan besar ia akan lebih cepat mengalami pertumbuhan fisik maupun motorik.
Selain fisik, apa saja tumbuh kembang yang dialami anak tiga tahun?
Seiring dengan terus berkembangnya tubuh dan kecerdasan, Bunda juga akan menemukan kemampuan atau aktivitas fisik baru. Beberapa tahapan yang biasanya diraih anak yang menginjak usia tiga tahun di antaranya:
- Melompat dan berlari dengan mudah
- Naik tangga tanpa harus dibantu
- Mampu mengendarai sepeda roda tiga
- Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
- Dapat membuat garis lurus dan meniru lingkaran
- Jadwal buang air sudah menentu atau sudah mulai belajar menggunakan toilet sendiri
- Tidur dengan total 11 sampai 13 jam
Selain itu, kemampuan berbicara anak tiga tahun juga rata-rata mengalami perkembangan. Berikut beberapa tahapan umumnya:
- Kata-kata sudah mulai dapat dimengerti
- Berbicara dua sampai tiga kalimat
- Dapat mengingat lirik lagu sederhana
- Fasih menggunakan kata seperti "tolong" atau "terima kasih"
- Membedakan dan menyebutkan nama-nama warna
Tumbuh kembang anak usia tiga tahun atau usia berapa pun dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Hal ini yang menyebabkan setiap anak tidak selalu sama meski mungkin terdapat rata-rata atau mayoritas. Bunda sebaiknya lebih mengikuti tumbuh kembang anak dengan bimbingan dokter dan tidak disarankan membandingkan dengan anak lain.