Facebook Pixel Code Pentingnya Tidur Siang bagi Balita

4 Manfaat Tidur Siang bagi Balita yang Perlu Bunda Ketahui

Tidur siang mungkin tampak sederhana. Namun, ternyata tidur siang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang buah hati.

Tahukah Bunda? Tidur siang adalah syarat utama untuk memiliki tubuh yang sehat. Biasanya anak usia balita dan taman kanak-kanak memiliki banyak waktu bermain. Tidur siang membantu mencegah kelelahan agar suasana hati mereka tidak terganggu. Namun, Bunda sebaiknya juga harus tetap memperhatikan waktu tidur siang yang efektif untuk buah hati agar tidur malamnya tetap teratur.

Berapa Banyak Istirahat yang Dibutuhkan Buah Hati?

Tidak ada ukuran waktu yang dibutuhkan anak untuk tidur siang. Setiap anak memiliki waktu individual untuk istirahat berdasarkan usia dan total tidur selama 24 jam. Balita umumnya membutuhkan waktu 12-14 jam untuk tidur, termasuk tidur siang selama 1-3 jam. Bunda sebaiknya menghindari waktu tidur siang terlalu sore. Tidur terlalu sore dapat membuat balita sulit tidur malam harinya.

Anak usia 3-5 tahun rata-rata membutuhkan waktu tidur 11-12 jam saat malam hari termasuk untuk tidur siang. Anak usia di atas 5 tahun sudah mulai terbiasa memiliki waktu tidur siang yang singkat. Ini bisa juga diganti dengan tidur malam lebih awal.

Kenapa Tidur Siang Sangat Penting bagi Balita?

Tidur siang sangat penting bagi tumbuh kembang anak dan dapat memberikan banyak dampak positif jika dilakukan teratur. Berikut beberapa manfaat positif yang bisa didapatkan buah hati dengan rutin tidur siang:

  1. Kemampuan kognitif anak meningkat

Tingkat pembelajaran dan memori buah hati lebih tinggi saat mendapatkan tidur siang efektif. Hal ini terjadi karena otak anak mendapatkan istirahat sebentar dan tidak dipaksa bekerja terus-menerus.

  1. Pertumbuhan cepat

Bukan hanya otak buah hati yang berkembang, melainkan juga tubuhnya. Banyak proses pertumbuhan anak yang terjadi ketika mereka berada di alam mimpi. Waktu tidur efektif sangat penting bagi perkembangan fisik dan mental anak.

  1. Suasana hati lebih baik

Jika sering melewatkan waktu tidur siang, buah hati akan cenderung menjadi rewel atau sering merengek. Tanpa tidur siang, emosi negatif buah hati meningkat sementara energi positif berkurang. Ilmuwan yang khusus meneliti tentang tidur,  Dr Monique le Bourgeois menjelaskan, anak-anak yang mengantuk tidak mampu mengatasi tantangan sehari-hari di dunia mereka. Anak yang beristirahat cukup memiliki perilaku yang baik dan lebih bahagia.

  1. Kualitas tidur malam lebih baik

Banyak orang tua yang membiarkan anak tidak tidur siang, agar anak lebih nyenyak saat tidur pada malam hari. Hal itu justru membuat anak stres dan mudah tersinggung.

Tahukah Bunda? Tidur siang yang berkualitas akan berefek pada tidur malam lebih baik juga. Karena itu, sebaiknya Bunda menghindari buah hati tidur mendekati waktu sore hari. Hal ini akan membuat buah hati sulit tidur pada malam hari. Orang tua harus tetap memprioritaskan istirahat buah hati agar suasana hatinya terus stabil dan perkembangannya lebih lancar.

Bunda juga bisa mengenali tanda apakah waktu tidur siang buah hati sudah sesuai atau belum. Beberapa tanda di antaranya adalah buah hati terus mengantuk setiap hari, rewel dan mudah marah pada sore hari, tidak sabaran, hiperaktif atau agresif, serta sulit fokus.

Jika melihat tanda tersebut, Bunda perlu mengevaluasi lagi waktu tidur serta istirahat buah hati. Bunda tentunya juga perlu mengingat bahwa tidur siang adalah waktu terbaik bagi buah hati untuk tumbuh dan mendapatkan kesehatan yang baik pula.

Artikel Terpopuler