Si Kecil memiliki 5 potensi prestasi di dalam diri yang berperan penting bagi tumbuh kembang optimalnya, yaitu cerdas kreatif, tumbuh tinggi dan kuat, supel, mandiri, dan percaya diri. Untuk dapat mengasah kelima aspek penting tersebut, tentu si Kecil membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat agar ia bebas mencoba banyak hal baru dan tumbuh menjadi anak cerdas dan berprestasi.
Salah satu kunci untuk memelihara daya tahan tubuh si Kecil adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi lengkap dan seimbang, serta mengimbanginya dengan gaya hidup sehat. Idealnya, si Kecil yang berusia 1-5 tahun makan dengan jadwal 3 kali makan utama diselingi 2-3 kali makan camilan. Bunda juga sebaiknya memastikan menu makan si Kecil bervariasi dari hari ke hari agar ia memperoleh semua nutrisi penting mulai dari karbohidrat, lemak, protein, hingga vitamin dan mineral.
Nutrisi-Nutrisi Penting untuk Daya Tahan Tubuh si Kecil
Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, tetapi keberadaannya sangat penting karena masing-masing memiliki peran sendiri dalam menjalankan fungsi tubuh. Dua di antaranya adalah Vitamin C dan Zinc (Seng) yang membantu memelihara daya tahan tubuh si Kecil.
Apa manfaat vitamin C untuk anak dan Zinc demi bantu tumbuh kembangnya?
Fungsi dan manfaat vitamin C untuk anak yakni mampu adalah merangsang pembentukan antibodi dan membantu memelihara daya tahan tubuh si Kecil. Tak hanya itu, manfaat vitamin C untuk anak juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi yang berperan penting dalam mencegah anemia pada si Kecil. Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan tubuh lelah dan lesu, radang gusi, hingga nyeri sendi. Bahkan, sebuah studi menyatakan kekurangan vitamin C bisa menyebabkan penyakit tulang pada si Kecil. Kebutuhan Vitamin C untuk anak usia 1-5 tahun adalah 40-45mg per hari.
Selain manfaat vitamin C bagi anak, Vitamin C, Zinc juga membantu menyembuhkan luka dan menjaga agar daya tahan tubuh si Kecil bekerja dengan baik. Tak hanya memelihara daya tahan tubuh, Zinc juga dikenal memainkan peran penting dalam proses pertumbuhan sel dan metabolisme. Kekurangan Zinc dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Terlebih, penelitian juga menunjukkan bahwa asupan Zinc dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan anak. Kebutuhan Zinc untuk anak usia 1-5 tahun adalah sebanyak 3-5mg per hari3.
Makanan yang Mengandung Vitamin C dan Zinc
Kementerian Kesehatan menyarankan agar si Kecil memakan banyak sayur dan buah karena mengandung beragam vitamin dan mineral, termasuk Vitamin C dan Zinc. Manfaat vitamin C untuk anak bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan seperti Vitamin C banyak ditemui di dalam buah-buahan seperti jambu biji, jeruk, pepaya, stroberi, tomat, dan brokoli. Jika si Kecil bosan memakan buah potong, Bunda bisa menyajikannya dalam bentuk puding buah, jus, atau es buah. Sayur-sayuran juga bisa Bunda siasati menjadi nugget atau mencampurkannya dengan makanan lain yang disukai si Kecil
Zinc bisa Bunda peroleh dari daging tanpa lemak, ayam, makanan laut, produk gandum, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain makanan utama, kedua nutrisi penting tersebut juga bisa diperoleh melalui susu pertumbuhan yang telah diperkaya Vitamin C dan Zinc.
Bunda bisa menjadikan SGM Eksplor 1 Plus Pro-gress Maxx atau SGM Eksplor 3 Plus Pro-gress Maxx dengan IronC sebagai pilihan asupan nutrisi si Kecil. SGM Eksplor Pro-gress Max dengan IronC diperkaya dengan kandungan kombinasi unik zat besi dan Vitamin C. IronC dapat membantu penyerapan maksimal nutrisi penting yang dibutuhkan setiap anak, seperti minyak ikan, Omega 3 & 6, kalsium dan vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.
Jaga daya tahan tubuh si Kecil dengan nutrisi lengkap dan seimbang serta aktivitas fisik teratur dan istirahat cukup. Dukung selalu tumbuh kembang optimal si Kecil agar ia menjadi Anak Generasi Maju.
Sumber :
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 41/2014 (Pedoman Gizi Seimbang) Retrieved from: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf Accessed Aug 27, 2020
https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/#h5 Accessed Aug 27, 2020
Peraturan Menteri Kesehatan RI No28/2019 (Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia) retrieved from: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__
28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf Accessed Aug 27, 2020
https://www.who.int/elena/bbc/zinc_stunting/en/ Accessed Aug 27, 2020